Minggu, 21 Juni 2015

PENJASKES

MODUL PENDIDIKAN
JASMANI DAN KESEHATAN
(PENJASKES)
SEMESTER GENAP
TAHUN AJARAN 2014/2015
SMK NEGERI 3 BANJARBARU



NAMA : HALVINA IRAWAN
KELAS/JURUSAN : XI RPL 2

1. Sejarah Permainan Bola Basket
Permainan bola basket yang kita kenal sekarang ini diciptakan oleh Dr. James Naismith pada tahun 1891 atas anjuran Dr. Luther Halsey Gulick. Dr. Luther menganjurkan kepada Dr. Naismith untuk menciptakan permainan baru yang dapat dimainka di dalam gedung, mudah dimainkan, mudah dipelajari, dan menarik.
Pada mulanya Dr. Naismith menggunakan keranjang sebagai sasarannya. Oleh karena itu permainan baru itu dinamakan "basketball". Ternyata permainan baru ini mendapat sambutan baik dan dengan cepat berkembang di seluruh dunia. Pada tahun 1924 permainan bola basket didemonstrasikan pada Olimpiade di Perancis. Pada tanggal 21 Juni 1932 atas prakarsa Dr. Elmer Beni, direktur sekolah olahraga di Jenewa diadakan konferensi bola basket. Dalam konferensi ini terbentukla Federasi Bola Basket International yang diberi nama Federation Internationale de Baskteball Amateur (FIBA).
Pada tahun 1936 untuk pertama kali permainan bola basket masuk ke Indonesia yaitu setelah perang dunia ke-1 dibawa oleh perantau Cina. Pada PON I di Surakarta bola basket telahmasuk dalam olahraga yang dipertandingkan. Pada tanggal 23 Oktober 1951 berdirilah Persatuan Basketball Seluruh Indonesia (PERBASI). Tahun 1953 PERBASI diterima menjadi anggota FIBA, dan tahun 1955 kepanjangan PERBASI diubah menjadi Persatuan Bola Basket Seluruh Indonesia.
2. Peraturan dalam Permainan Bola Basket
 Sebelum melakukan prakti permainan bola basket, terlebih dulu Anda harus mengetahui peraturan dasar dalam permainan bola basket.
a. Ukuran Lapangan Bola Basket
Description: https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgFMgpdwkHPl3pgJar081QOcQM4Lj01WGmH4tYcSKyZA59I21_IRXBrcSfJ7z9KcRyws0wd10lgNWydO9uUzgyygHJrr9G4KZXnmTIQMOuoDORRxjGbGrZlYIKr0jozGs2XVAzC_8-gpcQx/s640/Lapangan+Bola+Basket.jpg
b. Cara Mendapatkan Nilai dalam Permainan Bila Basket 
1)  Perolehan angka terjadi pada saaat bola hidup masuk ke keranjang dari atas atau masuk ketika  mengoper bola.
2)  Gol yang terjadi di lapangan untuk regu yang sedang melakukan serangan ke jaring akan mendapat nilai
     sebagai berikut:
     a) Gol dari lemparan bebasi dihitung 1 angka
     b) Gol dari lapangan dihitung 2 angka
     c) Gol yang dibuat dari daerah 3 angka dihitung 3 angka
3)  Bila salah satu pemain tidak sengaja membuat gol dari lapangan ke jaringnya sendiri, angkanya akan
     dicatat sebagai gol yang dibuat oleh kapten tim lawannya.
4)  Jika pemain dengan sengaja membuat gol ke jaringnya sendiri, maka hal itu dianggap sebagai
     pelanggaran dan tidak dihitung.
5)  Jika seorang pemain dengan tidak sengaja menyebabkan bola masuk ke jaring dari bawah, permainan
     dilanjutkan dengan bola loncat antara 2 pemain dari masing-masing tim.
6)  Jika seorang pemain dengan sengaja menyebabkan bola masuk dari bawah jaring, maka hal itu
     dianggap sebagai suatu pelanggaran.

3. Teknik Permainan Bola Basket
Bola basket termasuk jenis permainan yang kompleks gerakannya. Pada permainan bola basket, gerakan yang efektif dan efisien perlu didasarkan pada penguasaan teknik dasar yang baik. Teknik dasar permainan bola basket antara lain:
a. Teknik Melempar dan Menangkap Bola
     Pada umumnya operan dilakukan dengan cepat, keras, tetapi tidak liar, sehingga dapat dikuasai oleh teman yang akan menerimanya. Tetapi operan juga dapat dilakukan secara lunak, tergantung pada situasi teman, timing, dan taktik yang digunakan. memberikan operan tidaklah semudah yang diduga, karena kerasnya lemparan, terlalu mudahnya arah bola ditebak lawan atau terlalu tingginya operan akan menyluitkan teman untuk menerima bola. Berikut contoh passing bola basket:

1. Bounce Pass
Description: https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhVTOXa-RBLjn1pJwuOkL_w11ldSOLCzly6315Vl87EwAOaQRBCJD7CnV_mQT8YD88lQGpr8q9qwui7JlLhTL9_hZfLCZPKXgRdZpAhmfl2MQbIZXHwa9iFK7YwY8lue3Ww7K1XOw0Lm08Y/s200/basketball_bounce_pass_250.jpg

2. Chest Pass
Description: https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgeSSK-38_yGAc_zJEhZAYD-KQ1Ed6PZeasuQwszeZX0u_hMgPfVkyRUynfiIbPAtt8-1yqWGYxCyqCB4SImNPsrQkIEu9YTwpdysB9UN7MWBTO8-7K9ync0XRYsWwA54GL-VtcznmZo-eK/s200/Chest-Pass.jpg
3. Over Head Pass

Description: https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEioE3rxERNYdh2uscDMiMSt1u1HJdaDFGynA4QA-LjugPUApj6Vx49xcyzA9c6qYOZHkEdb4Tbt-Q0HHaxCYJy1Hw3pgZf6koMFeaK7Vad3FQrJocfjqmYDmoJDIMA7Rwo7CHj9eojbwnXX/s320/Overhead+Pass.jpg

3. Baseball Pass

Description: https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEglovkXfJb6cZpNN_vEfEe8fkm7Ed6gdOleJXqJYtf3FJ6f7NjTXP7HUaysqRsSjovnjuy7Jecax7uPB4XtEH-YaDZpX8img8SngqsNss7hSG0_C_bEQ7Wvc1KPRZ4RkpvZsV1HvTYKFMAG/s320/baseball-pass.jpg
b. Teknik Menggiring Bola (Dribbling)\
Menggiring bola adalah salah satu cara yang diperbolehkan dalam peraturan untuk membawa bola ke segala arah. Seorang pemain boleh membawa bola lebih dari satu langkah, asal bola sambil dipantulkan baik dengan berjalan maupun berlari. Menggiring bola dapat digunakan sebagai salah satu usaha untuk membawa bola menuju ke depan atau ke lapangan lawan. Cara menggiring bola yang dibenarkan adalah dengan satu tangan (kiri atau kanan). Kegunaan menggiring bola adalah mencari peluang serangan, menerobos pertahanan lawan, dan memperlambat tempo permainan.
Description: https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgAUN89oUsII-zU98ZRjtE13mg5NsWlFvQqPpCrGaHB6BnaN9u-MXD5KjJA-ciSjTssH6nWgj1LLVlWeKM9YA_aOEhbShTRKO4C0p4ehDX0v1XllR2v1hfbyTIB8l7uhwuZ-J8CQ2TK0g8W/s200/Dribble.jpg

c. Teknik Menembakkan Bola Basket

    Keberhasilan suatu regu dalam permainan selalu ditentukan oleh keberhasilan dalam menembak. Dasar-dasar teknik menembak sebenarnya sama dengan teknik lemparan. Jadi jika pemain menguasai teknik mengoper (passing), maka pelaksaanaan teknik menembak bagi pemain tersebut akan sangat mudah dan cepat dipahami. Bentuk-bentuk teknik gerakan menembak dalam permainan bola basket antara lain tembakan satu tangan di atas kepala, tembakan lay up, menagkap bola dilanjutkan lay up, tembakan meloncat dengan dua tangan (jump shot) dan tembakan kaitan.

Description: https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiNckR_YXbSoifD2lqSfggMzjEQJgyEZ1vORGB1BpDSoWV3-UXC1bKTgvZwI-PX8k77cgmwKlncJAZw52XKxfln9Mn6oJTW9AAn_x60JCH_i4aKvUfxIs92q_u1tmgGkwJhQ8E2PQHLSXpB/s200/Shooting.jpg

d. Teknik Dasar Bertumpu Satu Kaki (Pivot)
Gerakan Pivot adalah berputar ke segala arahdengan bertumpu pada salah satu kaki (kaki poros) pada saat pemain tersebut menguasai bola. Sedangkan kaki yang dipindahkan dapat melewati depan atau melewati belakang. Gerakan pivot beruna untuk melindungi bola dari perebutan pemain lawan, untuk kemudian bola tersebut dioperkan kepada temannya atau untuk melakukan tembkan. Pemain yang jangkung yang dipasang di sekitar basket harus mahir melakukan pivot sehingga dapat dengan mudah menentukan timing untuk menembak.

 4. Pola Penyerangan dalam Permainan Bola Basket

Pola Penyerangan dalm permainan bola basket adalah suatu usaha yang dijalankan oleh salah satu tim untuk menerobos daerah pertahanan lawan, sehingga dapat membuahkan hasil atau angka. Pola-pola penyerangan tersebut adalah sebagai berikut.
a. Penyerangan Bebas
    Penyerangan bebas adalah penyerangan tanpa pola yang sangat bergantung dari penguasaan teknik, taktik, dan kesempurnaan fisik setiap anggota tim. Meskipun bebas, namun penyerangan tidak dapat dilakukan sendiri-sendiri, harus tetap ada kerja sama dengan teman lain dalam proses mengoper dan berlari antara 2 atau 3 orang pemain. Masing-masing pemain harus ada saling pengertian.
b. Penyerangan Kilat
    Dasar penyerangan kilat adalah dengan 2 atau 3 orang operan harus sudah melakukan tembakan. Serangan kilat merupakan usaha untuk memperoleh posisi tembakan, pada saat lawan belum sempat menempati posisi jaganya. Serangan kilat merupakan senjata yang sangat baik untuk menghancurkan daerah  pertahanan lawan.
c. Penyerangan Kilat Berpola

    Serangan Kilat berpola dimulai dengan adanya situasi-situasi tertentu. Misalnya dari situasi bola loncat, situasi lemparan ke dalam, atau situasi sesudah menjaga daerah sendiri pada waktu bertahan.
d. Penyerangan Berpola
    Penyerangan berpola adalah penyerangan yang dilakukan dengan mengatur pemain dimana masing-masing anggota tim mempunyai tugas-tugas tertentu dan menguasai jalur-jalur gerakan tertentu pula. Penyerangan berpola ini sangat baik dilakukan bila setiap pemain sukar menembus penjagaan lawan, atau sebagai usaha untuk memperlambat permainan. Dapat pula digunakan bila terjadi situasi penyerangan kilat lawan yang sangat kuat atau pada detik terakhir dimana tim memperoleh kemenangan tipis.
Jenis-Jenis Pola Penyerangan 
Pola penyerangan yang umum digunakan dalam permainan bola basket antara lain sebagai berikut.

1) Pola 1-3-1 (Pola Diamond)
    Pola diamond sangat baik untuk penyerangan terhadap daerah pertahanan maupun pertahanan satu
    lawan satu.

Description: https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhsd-Zin6ow2n0HFxU4aYyTi2OhXoI5YYE3soJSclVAhhJBMYv42T76KJNzuvDGybte_J5-Ws3yCLmwWC-PG9uox3XpBaAF8lONXPkHN7l6qxCZka27jruAPLdvYBl4AYXiinuiw6dUG8hY/s200/Pola+penyerangan+diamond.png

2) Pola 1-2-1 (Pola Ault Man)
    Pola Ault Man dapat diterapkan apabila suatu regu tidak mempunyai pemain jangkung.

3) Pola 2-3 (Pola Reverse)
    Pola Reverse diperlukan untuk penyerangan terhadap pertahanan satu lawan satu. Kemahiran
    memotong dan membayang serta kelincahan sangat dibutuhkan dalam melakukan pola penyerangan ini.

Description: https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgVB8itbsUs2UgCqEWnTn7ZR7YIKHzURJ85d_OEsUoR_XW6Jd4SWlCbcBYKIOU1X2MdlRBeTNi04XiQ8T32jWFq-g_LUqfDKg34idJYTRKy9K8J4GyEJp2kKMzpU6oEHri4c4_gTyePrWWF/s200/pola+2-3+%28reverse%29.gif

5. Pola Pertahanan (Defensive)
Pola Pertahanan adalah suatu usaha yang dijalankan oleh tim bertahan dalam rangka menghalau serangan lawan. Unsur-unsur pelaksanaan pola pertahanan adalah sebagai berikut.
a. Sikap Jaga
    Sikap jaga untuk melakukan pertahanan adalag kedua lutut ditekuk, badan sedikit condong ke depan dengan punggung hampir lurus. Awasi selalu gerak lawan dan bola. Berdirilah sedikit pada ujung-ujung kaki dan selalu menjaga keseimbangan. Rentangkan dan angkat tangan untuk menghalangi operan dan pandangan tembakan lawan.
b. Olah Kaku untuk Memenangkan Langkah Ketika Melakukan Pertahanan
    Berikut adalah beberapa hal yang harus diperhatikan dalam melakukan olah kaki:
    1) Jangan sekali-kali mengadakan langkah silang.
    2) Ambillah jarak lebih cepat selangkah dalam mengikuti penggiring.
    3) Rapatkan dan cegahlah lawan yang jelas-jelas akan menembak bola atau baru saja selesai
        menggiring bola. Hadang dan tutuplahjalan pemotong yang menuju ke daerah basket.
    4) Jangan meloncat sebelum pemain lawan meloncat lebih dulu, untuk menghindari tipuan pandanglah
        pinggang lawan.

Macam-macam bentuk pertahanan antara lain sebagai berikut.
a. Pertahanan Daerah
    Pada pertahanan daerah, setiap pemain diberi tugas menjaga daerah tertentu. Mengingat susunannya, maka pertahanan daerah disebut pertahanan daerah 2-1-2, 2-3, 3-2, 1-2-2, dan 2-2-1. Setiap susunan pertahan ini mempunyai kelemahan dan kekuatannya masing-masing. Bila tim mempunyai pemain-pemain yang tinggi bear tetapi lamban gerakannya maka penerapan pertahanan daerah akan sangat menguntungkan.
b. Pertahanan Satu Lawan Satu
    Pertahanan satu lawan satu adalah pertahanan dengan menugaskan setiap orang untuk menjaga seorang lawan. Macam-macam pertahanan satu lawan satu adalah sebagai berikut.
1) Pertahanan Satu Lawan Satu dengan Tetap
    Pertahanan satu lawan satu dengan tetap artinya penjaga harus tetap menjaga seorang pemain lawan. Untuk memelihara ketetapan jaga pemain pembayang, berikan jalan kepada pemain yang dibayangidengan merapat atau melonggarkan jarak penjagaannya dala jarak setengah langkah.
2) Pertahanan Satu Lawan Satu dengan Pergantian
    Pertahanan jaga cara ini artinya apanbila terjadi pembayangan penjaga dapat mengadakan pergantian jaga. Untuk pergantian jaga ini perlu adanya latihan-latihan khusus. Ada baiknya bila menghendaki pergantian jaga, Slah satu penjaga yang melakukan pembayangan menyentuh kawannya atau memberikan kode untuk mengadakan langkah-langkah pergantian.
3) Pertahanan Satu Lawan Satu dengan Penolong
    Apabila dalam penjagaan satu lawan satu terjadi kebobolan dari salah seorang penjaga, maka salah seorang penjaga yang terdekat menolong untuk menutup pemain yang menerobos sampai penjaga yang kebobolan tadi siap untuk menjaganya kembalu. Setelah itu penjaga penolong cepat kembali menjaga penyerang yang dijaganya.
Perlengkapan
a) Lapangan
    Panjang                                                : 26 m
    Lebar                                                   : 14 m
    Diameter lingkaran tengah lapangan  : 3.6 m
    Tinggi ring                                          : 2.75 m
    Diameter ring                                      : 0.45 m
    Ukuran papan pantul                           : 1.80 m x 1.20 m

b) Bola
    Terbuat dari kulit, karet atau bahan sintetis lainnya.
    Bila dipantulkan pada ketinggian 1.80 m dapat memantu; 1.40 m
    Jalur bola maksimum 0.635 cm
    Lingkaran bola 74.9 cm - 78 cm
    Berat 567 gram -650 gram

Permainan Bulutangkis

Description: https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgAiCuK-dSrsEmtxGp28JXLAykFF6EI7_XNUIXNsJTdGDvTNGJGu8GTN70vk2qZ2TN4TfJsIqycSAVoHrWk5rTrkmKoLQrPd8Q2xDXAdakG4GSniUSipVpjtlfwE_fAOPfLUnEeF_QBRyKO/s1600/BWF.jpg

          Bulu tangkis termasuk olahraga permainan. Bulu tangkis adalah suatu permainan yang menggunakan sebuah raket dan shuttlecock yang dipukul melewati sebuah net. Permainan bulu tangkis dapat dilakukan indoor maupun outdoor. Permainan ini berlaku untuk putra dan putri, baik dalam bentuk tunggal, ganda, maupun ganda campuran.

Perlengkapan

Raket (Pemukul)
Raket merupakan alat pemukul yang ringan dan kuat dengan berat kurang dari 150 gram, dapat terbuat dari bahan kayu, aluminium, fiberglass, atau arang.
Bola (kok/ shuttlecock
Kok terdiri dari kepala dan bulu. Bagian kepala menggunakan gabus yang dibungkuskulit tipis dan kuat. Berat kok antara 73-85 grains (4.73-5.50 gram). Bulunya berjumlah 14-16 helai, ditancapkan ke dalam gabus yang bergaris 1-1/8 inci (25-28 mm). Ukuran bulu 64-74 mm dari ujung atas sampai ke bagian yang rata pada gabus. Diameter bagian atas kok 54-56 mm, diikat benang atau bahan lain dengan kuat.
Senar
Bahan senar dapat terbuat dari nilon, usus, atau bahan sintesis. Jenis ketebalan senar, yaitu:
1) Tipis, paling perasa dan mudah putus.
2) Tebal, tidak dapat untuk permainan halus dan sukar putus.
3) Campuran atau ketebalannya tidak tipis dan tidak tebal.
Lapangan dan net (jaring)
Description: https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh8Wx4Eq-qZwePIPHkv1OYfS3UDqTWnGtc2Efa8-mux3c9GL7-fa4oCOX65_fvGQJOdzuTgRvp0tl9oV1TqtZ3KzF_0M92e8I5naZr-G2sNkNiDdf42Iqu1uj9NFEht5oeVEBfBBR_MFCyy/s1600/badminton-court.gif


Ukuran lapangan permainan ganda
  • Panjang garis samping : 13.40 m
  • Lebar garis akhir         : 6.10 m
Ukuran lapangan permainan tunggal
  • Panjang garis samping : 13.40 m
  • Lebar garis akhir         : 5.18 m

Teknik Pukulan


Servis
Servis merupakan pembuka permainan, yaitu pukulan dengan raket yang menerbangkan kok ke bidang lapangan lawan secara diagonal.

Pukulan Lob
Pukulan ini bertujuan menerbangkan kok setinggi mungkin mengarah jauh ke belakang garis lapangan. Melakukan lob dapat dengan cara overhead lob atau underhand lob.

Pukulan Dropshot 
Pukulan Dropshot adalah pukulan tepat melampaui jaring yang dilakukan dengan cara menerbangkan kok ke daerah lawan dan menjatuhkannya sedekat mungkin dengan net.

Pukulan Smash
Pukulan Smash adalah suatu gerakan ayunan tangan dengan cepat, mendadak, menghasilkan pukulan yang keras, dan menerjunkan kok secara curam. Smash  sering menghasilkan nilai.

Pukulan Drive
Pukulan Drive  adalah pukulan dengan menerbangkan kok secara mendatar, ketinggiannya menyusur di atas net dan penerbangannya sejajar dengan lantai. Berdasarkan kegunaan dan arahnya, drive terdiri dari
1) Pukulan drive panjang, yaitu mengarahkan kok ke daerah belakang lapangan lawan.
2) Pukulan drive setengah lapangan. Pukulan ini bertujuan untuk menjatuhkan kok ke arah tengah  bagian        samping dari lapangan lawan. 
3) Pukulan drive pendek, dilakukan dengan mengarahkan supaya kok jatuh sedekat mungkin dengan net       di daerah lawan.

Permainan Netting
Permainan net merupakan pukulan paling sulit sehingga memerlukan kecermatan dan penuh perasaan dalam melakukannya. Prinsipnya, yaitu:
1) Bola harus diambil di atas atau setinggi mungkin
2) Lambungan bola harus serendah mungkin dengan net.
3) Jatuhnya bola harus serapat mungkin dengan net.
4) Bola harus diambil sewaktu masih di atas. Apabila diambil setelah bola di bawah akan memperlambat 
    tempo permainan dan dapat memberikan kesempatan lawan lebih siap untuk maju.










SENAM KESEGARAN JASMANI 2012 ( SKJ 2012 )

Uraian Intruksional Senam Kebugaran Jasmani 2012 sebagai berikut :

Sikap Awal :

Description: https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhrjH3tEYk5f4GJC7ytEJxM_QDvN3ADHGR4V68cCRTiFNfgwwMrVrbq8kkRGjNUjT68kpCCZR2dUgWNU3vn5ahPC7aYSrjE7DAZ2FV72uxyw5W93RYKvixMIkcUvFSMnxjSX0wNwCLUoIU/s320/SIKAP+AWAL.jpg
  • Berdiri tegak tumit rapat ujung telapak kaki, selebar kepalan tangan.
  • Pandangan lurus kedepan
  • Lengan disamping paha, jari - jari rapat.
Gerakan Pemanasan.
       Gerakan pemanasan dalam SKJ 2012 terdapat 11 gerakan. Uraiannya sebagai berikut :
1. Gerakan 1
  • Gerakan 1a
Ayunkan kedua lengan lurus dari bawah hingga lurus keatas melalui depan jari - jari rapat menghadap kedalam. Turunkan kembali melalui depan hingga kembali kesikap awal.
  • Gerakan 1b
Ayunkan ke dua lengan keatas melalui samping hingga kedua telapak tangan rapat. Turunkan kedua telapak tangan hingga didepan dada, Tekuk kedua lutut mengeper sambil menundukkan kepala, kedua telapak tangan tetap didepan dada / sikap hormat, hitungan kedelapan kembali kesikap awal.

2. Gerakan 2
  • Gerakan 2a dan 2b
Jalan ditempat kedua lengan diayunkan menyiku dari pinggang ke arah dagu kedua tangan menggenggam. Dorongkan kedua lengan dari depan dada ke bawah tangan menggenggam, pada hitungan 2 dan 6 kedua tangan menepuk di depan dagu. Pada hitungan 4 dan 8 kedua tangan dipinggang, jari - jari rapat sambil berteriak haaaa" , 

3. Gerakan 3
  • Gerakan 3a
Jalan ditempat tangan dipinggang kepala menengok ke kanan dan ke kiri.
  • Gerakan 3b
Jalan ditempat tangan dipinggang kepala direbahkan ke kanan dan ke kiri.
  • Gerakan 3c
Jalan ditempat tangan dipinggang kepala menunduk kemudian kembali menghadap ke depan.
  • Jalan ditempat tangan dipinggang kepala diayungkan ke kanan dan ke kiri hingga menoleh kesamping pada hitungan ke 8 kembali menghadap ke depan.
4. Gerakan 4
  • gerakan 4a dan 4b
Letakkan ujung kaki kedepan secara bergantian ayunkan kedua siku bersamaan dari samping badan ke atas, kedua ujung jari tangan menempel di bahu, kemudian jalan ditempat putarkan siku dari depan dada/ kedua siku selebar bahu memutar kebawah, belakang, atas sampai depan bahu kembali atau satu kali putaran 2 hitungan.
  • gerakan 4c dan 4d 
Gerakan kaki sama dengan gerakan 4a hitungan 1 s/d 8, ayunkan siku dari samping badan setinggi bahu ke depan sampai bertemu di depan dada, kemudian jalan ditempat arah putaran sikudari depan bahu ke atas, belakang, bawah sampai kedepan bahu kembali atau satu kali putaran dua hitungan. Setalah hitungan ke 8 terakhir sikap gerakan ke 5a.

5. Gearkan 5a
  •  gerakan 5a dan 5b (di ulang 2 x 1-8 hit)
Hitungan 1,3,5,6 melangkah dua langkah ke kanan tangan kanan ayunkan kepalan tangan dari depan pusar ke atas kepala, tangan kiri dipinggang ibu jari di belakang 4 jari lainnya di depan rapat. Hitungan 2,4,7,8 lakukan gerakan seperti di atas melangkah ke sisi kiri. Setelah hitungan ke 8 kedua telapak tangan rapat di depan dada, melangkah satu langkah ke depan dan belakang membuka kedua tangan dari depan dada telapak tangan berhadapan hingga lurus kesamping setinggi bahu terbuka lebar ulangi gerakan yang sama.

6. Gerakan 6
  • gerakan 6a dan 6b
Melangkah zigzag kedepan hit 1-4, dorongan ke dua lengan dari pinggang tangan mengepal hingga selebar dan setinggi bahu, tangan membuka jari - jari rapat, melangkah zigzag kembali ke belakang hit 5-8. Kemudian Letakkan tumit ke samping depan kembali ujung kaki merapat jinjit di samping kaki tumpu kesisi kanan dan kiri.Dorongkan kedua telapak tangan dari depan bahu hingga lurus ke atas jari - jari rapat sedikit ditekut, ulangi gerakan 2 x 8 hit berikutnya.

7. Gerakan 7
  •  gerakan 7a dan 7b
Angkat kaki menyiku setinggi pinggul bergantian, kedua kepalan tangan di angkat dari depan paha hingga depan dada, kemudian buka kaki kiri selebar bahu sambil mengeper, tlapak kaki kiri menapak kaki kanan jinjit, ayunkan kedua lengan dari depan paha hingga kesamping atas lebih kurang 45". Satu tangan di depan dada lengan bawah searah dengan lengan yang lurus, lakukan bergantian ke sisi kanan. Ulangi gerakan diatas pada 2 x hit 8 berikutnya.
8. Gerakan 8
  • gerakan 8a dan 8b
Kaki masih terbuka selebar bahu sambil mengeper, telapak kaki kiri menapak, kaki kanan jinjit, tangan kiri mengepal di pinggang mendorongkan lengan kanan dari pingganga tangan mengepal ke arah serong kiri setinggi bahu telapak tangan terbuka jari - jari rapat. Kemudian Silangkan kaki kanan kebelakang kaki kiri dilanjutkan ke sisi lainnya, luruskan lengan kiri ke samping kiri bawah atau diagonal, kepalan tangan kanan di depan dada dan sebaliknya. Ulangi gerakan diatas pada 2 x hit 8 berikutnya.

9. Gerakan 9
  • gerakan 9a dan 9b
Ayunkan kaki kesamping kiri dan kanan, tangan kiri di paha tangan kanan mengayun dari samping menyilang ke kiri kembali kesamping dan ke atas kiri, lalu gerakan 9b ayunkan kedua lengan lurus dari samping kearah depan hingga telapak tangan menempel kemudian kembali kesamping kedua kaki mengeper. Ulangi gerakan diatas pada 2 x hit 8 berikutnya.

10. Gerakan 10
  • gerakan 10a dan 10b
Kaki tetap terbuka selebar bahu Ayunkan badan ke kanan dan ke kiri tangan kanan tarik lurus ke sisi kiri jari jari terbuka tangan kiri menarik tangan kanan di siku, telapak tangan di siku jari - jari rapat. Ayunkan lutut kearah kanan dan kiri pada hitungan kedelapan badan tegak kaki tetap terbuka selebar bahu kedua tangan direntangkan. Ulangi gerakan ke sisi kebalikannya pada hitungan 1 x 8 berikutnya.

11. Gerakan 11
  • gerakan 11a dan 11b
Letakkan kaki kanan ke belakang hingga telapak kaki menapak dan jinjit kembali lutut kaki kiri menekuk dan lurus kembali, kedua lengan lurus keatas telapak tangan disilangkan ibu jari berkaitan. kemudian lakukan gerakan kaki sama seperti hit 1 x 8 pertama kaitkan kedua jari-jari tangan di belakang badan, sikap lengan lurus pada hit ke 8 kembali ke sikap awal.



















pengertian dan gaya gaya renang


Sejarah , Pengertian dan Gaya Renang


Berenang
Description: https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiTyxcw1f9q6_bDB9YGi-uv0-tRWAOJ8ZomlSIVvSXjVXYIXkh8MtGYogBGCMqpWzQgh63UubjLHaZy_oo8o2f2nRSz-7Ci1zJ0_BXzgCSavXn3Y_BTbm_zvTzh9p6r6imKnZ1EArPV43k/s320/renang.jpg
Berenang adalah gerakan sewaktu bergerak di air, dan biasanya tanpa perlengkapan buatan. Kegiatan ini dapat dimanfaatkan untuk rekreasi dan olahraga. Berenang dipakai sewaktu bergerak dari satu tempat ke tempat lainnya di air, mencari ikan, mandi, atau melakukan olahraga air.
Berenang untuk keperluan rekreasi dan kompetisi dilakukan orang di kolam renang. Manusia juga berenang di sungai, di danau, dan di laut sebagai bentuk rekreasi. Olahraga renang membuat tubuh sehat karena hampir semua otot tubuh dipakai sewaktu berenang.
Sejarah

Manusia sudah dapat berenang sejak zaman prasejarah, bukti tertua mengenai berenang adalah lukisan-lukisan tentang perenang dari Zaman Batu telah ditemukan di "gua perenang" yang berdekatan dengan Wadi Sora di Gilf Kebir, Mesir barat daya. Catatan tertua mengenai berenang berasal dari 2000 SM. Beberapa di antara dokumen tertua yang menyebut tentang berenang adalah Epos Gilgamesh, Iliad, Odyssey, dan Alkitab (Kitab Yehezkiel 47:5, Kisah Para Rasul 27:42, Kitab Yesaya 25:11), serta Beowulf dan hikayat-hikayat lain. Pada 1538, Nikolaus Wynmann seorang profesor bahasa dari Jerman menulis buku mengenai renang yang pertama, Perenang atau Dialog mengenai Seni Berenang (Der Schwimmer oder ein Zwiegespräch über die Schwimmkunst).

Perlombaan renang di Eropa dimulai sekitar tahun 1800 setelah dibangunnya kolam-kolam renang. Sebagian besar peserta waktu itu berenang dengan gaya dada. Pada 1873, John Arthur Trudgen memperkenalkan gaya rangkak depan atau disebut gaya trudgen dalam perlombaan renang di dunia Barat. Trudgen menirunya dari teknik renang gaya bebas suku Indian di Amerika Selatan.

Renang merupakan salah satu cabang olahraga dalam Olimpiade Athena 1896. Pada tahun 1900, gaya punggung dimasukkan sebagai nomor baru renang Olimpiade. Persatuan renang dunia, Federation
Internationale de Natation (FINA) dibentuk pada 1908. Gaya kupu-kupu yang pada awalnya merupakan salah satu variasi gaya dada diterima sebagai suatu gaya tersendiri pada tahun 1952.

Gaya renang

Dalam renang untuk rekreasi, orang berenang dengan gaya dada, gaya punggung, gaya bebas dan gaya kupu-kupu. Gaya renang yang dilombakan dalam perlombaan renang adalah gaya kupu-kupu, gaya punggung, gaya dada, dan gaya bebas. Dalam lomba renang nomor gaya bebas, perenang dapat menggunakan berbagai macam gaya renang, kecuali gaya dada, gaya punggung, dan gaya kupu-kupu. Tidak seperti halnya gaya dada, gaya punggung, dan gaya kupu-kupu, Federasi Renang Internasional tidak mengatur teknik yang digunakan dalam nomor renang gaya bebas. Walaupun demikian, hampir semua perenang berenang dengan gaya krol, sehingga gaya krol (front crawl) digunakan hampir secara universal oleh perenang dalam nomor renang gaya bebas.
Gaya bebas

Gaya bebas adalah berenang dengan posisi dada menghadap ke permukaan air. Kedua belah tangan secara bergantian digerakkan jauh ke depan dengan gerakan mengayuh, sementara kedua belah kaki secara bergantian dicambukkan naik turun ke atas dan ke bawah. Sewaktu berenang gaya bebas, posisi wajah menghadap ke permukaan air. Pernapasan dilakukan saat lengan digerakkan ke luar dari air, saat tubuh menjadi miring dan kepala berpaling ke samping. Sewaktu mengambil napas, perenang bisa memilih untuk menoleh ke kiri atau ke kanan. Dibandingkan gaya berenang lainnya, gaya bebas merupakan gaya berenang yang bisa membuat tubuh melaju lebih cepat di air.

Gaya bebas merupakan gaya yang tidak terikat dengan teknik-teknik dasar tertentu. Gaya bebas dilakukan dengan beraneka ragam gerakan dalam berenang yang bisa membuat perenang dapat melaju di dalam air. Sehingga gerakan dalam gaya bebas bisa di gunakan oleh beberapa orang, baik yang sudah terlatih maupun para pemula.

Gaya dada

Gaya dada merupakan gaya berenang paling populer untuk renang rekreasi. Posisi tubuh stabil dan kepala dapat berada di luar air dalam waktu yang lama. Gaya dada atau gaya katak (gaya kodok) adalah berenang dengan posisi dada menghadap ke permukaan air, namun berbeda dari gaya bebas, batang tubuh selalu dalam keadaan tetap.

Kedua belah kaki menendang ke arah luar sementara kedua belah tangan diluruskan di depan. Kedua belah tangan dibuka ke samping seperti gerakan membelah air agar badan maju lebih cepat ke depan. Gerakan tubuh meniru gerakan katak sedang berenang sehingga disebut gaya katak. Pernapasan dilakukan ketika mulut berada di permukaan air, setelah satu kali gerakan tangan-kaki atau dua kali gerakan tangan-kaki.

Dalam pelajaran berenang, perenang pemula belajar gaya dada atau gaya bebas. Di antara ketiga nomor renang resmi yang diatur Federasi Renang Internasional, perenang gaya dada adalah perenang yang paling lambat.
Gaya punggung

Sewaktu berenang gaya punggung, orang berenang dengan posisi punggung menghadap ke permukaan air. Posisi wajah berada di atas air sehingga orang mudah mengambil napas. Namun perenang hanya dapat melihat atas dan tidak bisa melihat ke depan. Sewaktu berlomba, perenang memperkirakan dinding tepi kolam dengan menghitung jumlah gerakan.

Dalam gaya punggung, gerakan lengan dan kaki serupa dengan gaya bebas, namun dengan posisi tubuh telentang di permukaan air. Kedua belah tangan secara bergantian digerakkan menuju pinggang seperti gerakan mengayuh. Mulut dan hidung berada di luar air sehingga mudah mengambil atau membuang napas dengan mulut atau hidung.

Sewaktu berlomba, berbeda dari sikap start perenang gaya bebas, gaya dada, dan gaya kupu-kupu yang semuanya dilakukan di atas balok start, perenang gaya punggung melakukan start dari dalam kolam. Perenang menghadap ke dinding kolam dengan kedua belah tangan memegang besi pegangan. Kedua lutut ditekuk di antara kedua belah lengan, sementara kedua belah telapak kaki bertumpu di dinding kolam.
Gaya punggung adalah gaya berenang yang sudah dikenal sejak zaman kuno. Pertama kali diperlombakan di Olimpiade Paris 1900, gaya punggung merupakan gaya renang tertua yang diperlombakan setelah gaya bebas


Gaya kupu-kupu

Gaya kupu-kupu atau gaya dolfin adalah salah satu gaya berenang dengan posisi dada menghadap ke permukaan air. Kedua belah lengan secara bersamaan ditekan ke bawah dan digerakkan ke arah luar sebelum diayunkan ke depan. Sementara kedua belah kaki secara bersamaan menendang ke bawah dan ke atas seperti gerakan sirip ekor ikan atau lumba-lumba. Udara dihembuskan kuat-kuat dari mulut dan hidung sebelum kepala muncul dari air, dan udara dihirup lewat mulut ketika kepala berada di luar air.
Gaya kupu-kupu diciptakan tahun 1933, dan merupakan gaya berenang paling baru. Berbeda dari renang gaya lainnya, perenang pemula yang belajar gaya kupu-kupu perlu waktu lebih lama untuk mempelajari koordinasi gerakan tangan dan kaki.
Berenang gaya kupu-kupu juga menuntut kekuatan yang lebih besar dari perenang. Kecepatan renang gaya kupu-kupu didapat dari ayunan kedua belah tangan secara bersamaan. Perenang tercepat gaya kupu-kupu dapat berenang lebih cepat dari perenang gaya bebas.

Dibandingkan dalam gaya berenang lainnya, perenang gaya kupu-kupu tidak dapat menutupi teknik gerakan yang buruk dengan mengeluarkan tenaga yang lebih besar.

Risiko dalam Renang

Kecelakaan di air karena bisa menyebabkan cedera hingga kematian akibat tenggelam. Sebelum memasuki air, perenang harus mencari tahu kedalaman kolam renang, sungai, atau laut yang ingin direnangi.
Berenang di sungai atau di laut bisa sangat berbahaya bila datang arus deras atau ombak besar secara tiba-tiba. Orang yang sedang dalam pengaruh alkohol dan obat-obatan dilarang untuk berenang.

Kaca mata renang bisa mencegah mata orang yang memakainya dari iritasi. Berenang di air kotor akan menyebabkan penyakit kulit dan iritasi mata. Di kolam renang, bakteri penyebab penyakit dikendalikan dengan pemberian kaporit. Pergantian air yang teratur akan meningkatkan kualitas air kolam yang sehat.








Estafet

Lari sambung atau lari estafet adalah salah satu lomba lari pada perlombaan atletik yang dilaksanakan secara bergantian atau beranting. Dalam satu regu lari sambung terdapat empat orang pelari, yaitu pelari pertama, kedua, ketiga, dan keempat. Pada nomor lari sambung ada kekhususan yang tidak akan dijumpai pada nomor pelari lain, yaitu memindahkan tongkat sambil berlari cepat dari pelari sebelumnya ke pelari berikutnya.
Nomor lari estafet yang sering diperlombakan adalah nomor 4 x 100 meter=400 meter dan nomor 4 x 400 meter (1.600 meter). Dalam melakukan lari sambung bukan teknik saja yang diperlukan tetapi pemberian dan kemahiran dalam menerima tongkat dengan cepat di zona atau daerah pergantian serta penyesuaian jarak dan kecepatan dari setiap pelari.

Teknik

Latihan Teknik Lari Sambung No Latihan Teknik Penerimaan Tongkat
  • Dengan cara melihat (visual) Pelari yang menerima tongkat melakukannya dengan berlari sambil menolehkan kepala untuk melihat tongkat yang diberikan oleh pelari sebelumnya.
  • Dengan cara tidak melihat (non visual) Pelari yang menerima tongkat berlari sambil mengulurkan tangan kebelakang. Selanjutnya pelari sebelumnya menaruh tongkat ke tangan si pelari setelahnya.

Teknik Pemberian Tongkat

  • Dari Bawah Jika pemberi memberikan tongkat dengan tangan kanan maka penerima menggunakan tangan kiri. Saat akan memberi tongkat, ayunkan tongkat dari belakang ke depan melalui bawah. Sementara tangan penerima telah siap di belakang dengan telapak tangan menghadap bawah. Ibu jari terbuka lebar, sementara jari-jari yang lainnya dirapatkan. Tangan penerima berada di bawah pinggang.
  • Dari atas Jika pemberi memberikan tongkat dengan tangan kiri maka penerima juga menggunakan tangan kanan.

Teknik menerima tongkat estafet:

  • Visual : Dengan menoleh atau melihat ke belakang dan ini hanya digunakan untuk lari Estafet yang berjarak 4×400 meter.
  • Non Visual : Cara ini digunakan dengan tidak menoleh ataupun melihat ke belakang,karena jarak yang digunakan terlalu pendek yaitu 4×100 meter.

Daerah Pergantian Tongkat No Cara Menempatkan Antara Pelari-Pelari

  • Pelari ke 1 Di daerah start pertama dengan lintasan tikungan
  • Pelari ke 2 Di daerah start kedua dengan lintasan lurus
  • Pelari ke 3 Di daerah start ketiga dengan lintasan tikungan
  • Pelari ke 4 Di daerah start keempat dengan lintasan lurus dan berakhir di garis finish

Hal-Hal yang Harus Diperhatikan dalam Lari Estafet

  • Pemberian tongkat sebaiknya bersilang, yaitu pelari 1 dan 3 memegang tongkat pada tangan kanan, sedangkan pelari 2 dan 4 menerima/memegang tongkat pada tangan kiri.
  • Penempatan pelari hendaknya disesuaikan dengan keistimewaan dari masing- masing pelari. Misalnya pelari 1 dan 3 dipilih yang benar-benar baik dalam tikungan. Pelari 2 dan 4 merupakan pelari yang mempunyai daya tahan yang baik.
  • Jarak penantian pelari 2, 3, dan 4 harus benar-benar diukur dengan tepat seperti pada waktu latihan.
  • Setelah memberikan tongkat estafet jangan segera keluar dari lintasan masing-masing.

Peraturan Perlombaan

1.) Panjang daerah pergantian tongkat estafet adalah 20 meter, lebar 1,2 meter dan bagi pelari estafet 4 x 100 meter ditambabh 10 meter pra-zona. Pra-zona adalah suatu daerah dimana pelari yang akan berangkat dapat mempercepat larinya, tetapi disini tidak terjadi penggantian tongkat.
2.) Lari Estafet(Lari Beranting). Lari Estafet atau sering disebut dengan lari beranting merupakan salah satu dari cabang atletik. Lari Estafet hanya membutuhkan empat (4) orang pemain untuk melakukan olahraga tersebut. Jarak Tempuh Lari estafet : 4×400 M (Putra/Putri) Dan 4×100 M. Start yang sering digunakan dalam Lari Estafet: Start Jongkok sering digunakan pada pelari pertama (1), Sedangkan Start Berlari sering digunakan pada pelari ke-Dua,ke-Tiga,dan ke-Empat (2,3,4).
Ketentuan perlombaan:
  • Diperbolehkan mengambil tongkat estafet apabila tongkat tersebut jatuh pada saat pergantian penerimaan tongkat pada lari yang berjarak 4×400 meter dengan resiko team tersebut bisa kalah dalam lomba tersebut.
  • Di perbolehkan mengambil tongkat estafet apabila tongkat tersebut jatuh pada saat pergantian penerimaan tongkat pada lari yang berjarak 4×100 meter dengan resiko team tersebut dapat langsung di diskualifikasi dalam pertandingan.

Tongkat

  • Panjang: 29,30 centimeter
    • Diameter:
      • Untuk dewasa: 4 cm
      • Untuk anak-anak: 2 cm
        • Berat tongkat : 50 gr

PENGERTIAN SENAM DAN JENIS-JENIS SENAM LANTAI

Senam merupakan suatu cabang olahraga yang melibatkan performa gerakan yang membutuhkan kekuatan, kecepatan dan keserasian gerakan fisik yang teratur. Bentuk modern dari senam ialah : Palang tak seimbang, balok keseimbangan, senam lantai. Bentuk-bentuk tersebut konon berkembang dari latihan yang digunakan oleh bangsa Yunani kuno untuk menaiki dan menuruni seekor kuda dan pertunjukan sirkus
Senam biasa digunakan orang untuk rekreasi, relaksasi atau menenangkan pikiran, biasanya ada yang melakukannya di rumah, di tempat fitness, di gymnasium maupun di sekolah.Sekarang, sejak kecil banyak anak sudah terbiasa diajarkan senam, baik oleh orang tua, maupun oleh pengajar olahraga di sekolah.
Senam sangat penting untuk pembentukan kelenturan tubuh, yang menjadi arti penting bagi kelangsungan hidup manusia.
Senam ada berbagai macam, diantaranya senam lantai, senam hamil, senam aerobik, senam pramuka, Senam Kesegaran Jasmani (SKJ), dll. Biasanya di sekolah dasar, guru-guru mengajarkan senam-senam yang mudah dicerna oleh murid, seperti SKJ dan senam pramuka. Namun ketika beranjak remaja, banyak orang melakukan senam aerobik, ataupun senam lain termasuk meditasi untuk menenangkan diri.
Gerakan-gerakan senam sangat sesuai untuk mengisi program pendidikan jasmani.Gerakannya merangsang perkembangan komponen kebugaran jasmani seperti kekuatan dan daya tahan otot dari seluruh bagian tubuh. Di samping itu, senam juga berpotensi mengembangkan keterampilan gerak dasar, sebagai landasan penting bagi penguasan keterampilan teknik suatu cabang olah raga. Pengertian senam begitu luas cakupannya yang meliputi berbagai karakteristik geraknya.
Rol depan
Guling ke depan adalah berguling ke depan atas bagian belakang badan (tengkuk,punggung,pinggang,dan panggul bagian belakang). Latian guling ke depan dapat dilakukan dengan dua cara,yaitu : guling ke depan dengan sikap awal jongkok dan guling ke depan dengan sikap awal berdiri.
 Caramelakukannyasebagaiberikut:
a. Sikap permulaan jongkok,kedua tangan menumpu pada matras selebar bahu.
b. Kedua kaki diluruskan, siku tangan ditekuk, kepala dilipat sampai dagu menyentuh dada.
c. Mengguling ke depan dengan mendaratkan tengkuk terlebih dahulu dan kedua kaki di
lipat rapat pada dada.
d. Kedua tangan melemaskan tumpuan dari matras, pegang mata kaki dan berusaha bangun.
e. Kembali berusaha bangun.
 
Rol Belakang
Guling ke belakang adalah menggulingka badan ke belakang ,dimana posisi badan tetap harus membulat,yaitu kaki dilipat,lutut tetap melekat di dada,kepala ditundukan sampai dagu melekat di dada.
Cara melakukan guling ke belakang :
a.       Sikap permulaan dalam posisi jongkok,kedua tangan di depan dan kaki sedikit rapat
b.      Kepala ditundukan kemudian kaki menolak ke belakang
c.       Pada saat panggul mengenai matras,kedua tangan segera dilipat ke samping telinga dan telapak tangan menghadap ke bagian atas untuk siap menolak
d.      Kaki segera diayunkan ke belakang melewati kepala,dengan dibantu oleh kedua tangan menolak kuat  dan kedua kaki dilipat sampai ujung kaki dapat mendarat di atas matras,ke sikap jongkok
Lompat Harimah
a)      Sikap awal:
·         berdiri tegak kemudian mengambil sikap siap berlari dengan kecepatan tertentu.
·          jarak pengambilan awalan bisa bervariasi beberapa langkah atau banyak langkah tergantung ketinggian penanda yang ada.
b)      Rangkaian loncat harimau dan berguling ke depan:
·         Mengambil posisi berdiri tegak kemudian berlari cepat.
·         Setelah mendekati penanda segera melakukan tolakan dengan menumpu pada kedua kaki.
·         Badan terangkat keatas atau meloncat melewati penanda yang ada, setelah melewati penanda tangan bersiap-siap untuk menumpu pada matras diikuti tengkuk kemudian punggung yang menyentuh matras dilanjutkan dengan gerakan guling ke depan.
c)      Sikap akhir
·         Melakukan guling depan sampai 2 atau 3 kali,kemudian kembali ke posisi jongkok,
·         Kedua kaki menapak sempurna, tangan lurus kedepan badan tidak terjatuh ke samping kanan atau ke samping kiri, kemudian berdiri tegak,kembali ke sikap.
Berdiri dengan Kepala (Headstand)
Headstand adalah posisi keseimbangan yang memanfaatkan kekuatan kedua lengan dan kepala (otot leher) sebagai titik tumpunya. Posisi ini diawali dari posisi jongkok dan menempatkan ujung kepala dan kedua telapak tangan di lantai. Ketika titik tumpu (kepala dan kedua lengan) sudah siap, pelan-pelan titik berat badan dipindahkan ke titik tumpu dan secara perlahan mengangkat kedua kaki yang dibengkokkan ke atas, sehingga panggul dan kedua kaki berada di atas kepala. Kemudian, secara perlahan pula, luruskan kedua kaki hingga terbentuk posisi badan dan kaki lurus membentuk satu garis
Berdiri dengan kepala adalah sikap tegak dengan bertumpu pada kepala dan ditopang oleh kedua tangan.
Ø  Sikap permulaan membungkuk bertumpu pada dahi dan tangan. Dahi dan tangan membentuk segitiga sama sisi.
Ø  Angkat tungkai ke atas satu per satu bersamaan. Untuk menjaga agar badan tidak mengguling ke depan, panggul ke depan, dan punggung membusur.
Ø  Berakhir pada sikap badan tegak, dan tungkai rapat lurus ke atas.
Berdiri Atas Tangan (Handstand)
Hands stand adalah sikap tegak dengan bertumpu pada kedua tangan ,kedua kaki rapat dan lurus ke atas .suatu hal yang perlu diperhatikan dalam melakukan hands stand adalah harus di lakukan di atas landasan atau alas yang keras (misal lantai).karena akan memudahkan dalam bertumpu,jika dibandingkan melakukannya di atas alas yang lunak (misal kasur).
Cara melakukan gerakan handstand yaitu:
Ø  Berdiri tegak kaki diceraikan ke muka dan belakang.
Ø  Bungkukkan badan, tangan menumpu selebar bahu, lengan lurus, pandangan agak ke depan, pantat diangkat setinggi-tinginya, tungkai ke depan bengkok, sedang tungkai belakang lurus.
Ø  Ayunkan tungkai belakang ke atas diikuti tungkai yang lain.
Ø  Kedua tungkai rapat clan lurus, membentuk satu garis dengan badan dan lengan.
Ø  Pertahankan keseimbangan.
MERODA
       Sikap permulaanBagi yang baru belajar, berdiri menyampingi arah gerakan, kedua kaki dibuka lebar, kedua lengan lurus ke atas di samping kepala serong ke samping dan telapak tangan menghadap ke atas
Cara melakukan gerakan handstand yaitu:
·         Awali dengan sikap siap melakukan dengan mengakat salah satu tangan
·         Bertumpu tangan, mencoba melewatkan kedua kaki secara bergantian
·         Seperti di atas, benda yang dilewati harus lebih tinggi.
·         kemudian turunkan kaki satu persatu dengan kaki terbuka lebar
·         dan akhir dengan sikap  sempuran dengan kedua tanggan di angakat.
ROUND OFF
Bagi yang baru belajar, berdiri tegak, kedua kaki rapat, kedua lengan di samping badan.
Cara melakukan gerakan round off
a.  Ayunkan kedua lengan keatas sejajar bahu lurus kedepan serong ke atas.
b  Sambil mengangkat dan melangkahkan kaki ke kiri ke depan, badan putar kesamping kiri.
c.  Bersamaan dengan meletakkan kedua telapak tangan pada matras sejajar bahu, lemparkan kaki kanan lurus ke atas, kemudian diikuti kaki kiri hingga pada posisi handstand.
d.  Lemparkan kedua kaki sejauh mungkin.
e.  Mendarat pada kedua kaki dan badan menghadap ke tempat semula.
Loncat Kangkang
Loncat kangkang adalah gerakan melompati suatu alat dengan cara bertumpu pada alat tersebut. Dalam latihan gerakan ini dapat dapat dilakukan pada peti lompat atau pada teman yang membungkuk.
Cara melakukan loncat kangkang:
Ø  Awalan lari cepat badan condong ke depan.
Ø  Kedua kaki menolak pada papan tolak sekuat-kuatnya disertai ayunan dari belakang bawah ke depan. Badan lurus, tungkai dipisahkan.
Ø  Saat tangan menyentuh pada bagian pangkal kuda-kuda segera menolak sekuat-kuatnya.
Ø  Badan melayang di atas kuda-kuda sikap lurus, lengan direntangkan, tungkai lurus dipisahkan (dibuka lebar) pandangan ke depan.
Ø  Mendarat dengan ujung kaki mengeper lengan direntangkan ke atas.
Lompat Jongkok
Teknik gerakannya sama dengan lompat kangkang menggunakan kuda-kuda, tetapi karena peti lompat lebih panjang maka memerlukan awalan yang lebih panjang dan tolakan yang lebih kuat lagi.
Cara melakukan lompat jongkok:
Ø  Awalan lari cepat badan condong ke depan.
Ø  Kedua kaki menolak pada papan tolak sekuat-kuatnya, badan condong ke depan dan kedua tangan diayun ke depan dengan sasaran tumpuan tangan pada ujung akhir bagian peti lompat.
Ø  Saat melayang badan lurus kaki rapat, kemudian dengan tangan lurus menumpu pada peti lompat.
Ø  Kedua tangan menolak kuat pada peti lompat dan dibuka selebar bahu, kemudian kedua kaki ditekuk di dekatkan pada dada dan masuk di antara kedua lengan.
Ø  Luruskan badan dan kedua kaki rapat,sesaat sebelum mendarat, pandangan tetap ke depan.
Ø  Mendarat lunak, pertahankan keseimbangan.
 KAYANG
Kayang adalah posisi kaki bertumpu dengan empat titik dalam keadaan terbalik dengan meregang dan mengangkat perut dan panggul. Nilai dari pada gerakan kayang yaitu dengan menempatkan kaki lebih tinggi memberikan tekanan pada bahu dan sedikit pada pinggang.
Manfaat dari gerakan kayang adalah untuk meningkatkan kelentukan bahu,bukan kelentukan pinggang.
Caramelakukangerakankayangsebagaiberikut.
a. Sikap permulaan berdiri, keduan tangan menumpu pada pinggul.
b. Kedua kaki ditekuk, siku tangan ditekuk, kepala di lipat ke belakang.
c. Kedua tangan diputar ke belakang sampai menyentuh matras sebagai tumpuan.
d. Posisi badan melengkung bagai busur.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar